MEDIASEMUT.COM — Bertempat di Lapangan Gam Ici Kecamatan Ibu Utara, Jumat (7/6), melalui gelaran kegiatan trauma healing, PAPEDA Malut sukses membuat anak-anak korban erupsi gunung Ibu kembali tersenyum.
Kegiatan bertema “Berani Pulih” ini dimulai dengan Ice Breaking dan dilanjutkan dengan beberapa permainan sebagai game therapy untuk pemulihan mental Anak-anak Usia Dini (AUD) akibat tekanan psikologi sebagai korban bencana erupsi.
“Iya senang, asek kaka,” ucap Glen,
AUD berusia 10 tahun yang ditanyai di sela-sela kegiatan.
“Senang, menyanyi bebek-bebek, bermain cari tamang,” sambung teman-temannya.
Koordinator Tim “Berani Pulih”, Farjihan Ngofangare bilang melalui kegiatan seperti ini diharapkan agar AUD tidak secara terus menerus terfokus pikirannya sebagai korban erupsi karena dapat melemahkan mental mereka.
“Kami coba alihkan fokus mereka dengan beberapa kegiatan Ice Breaking, kemudian game-game yang dapat membuat mereka merasa lebih tenang dan ceria,” jelas Farijihan.
Dia menambahkan, para AUD juga dipandu untuk berlomba ‘Baca Pancasila’ dengan tujuan mengetahui fokus mereka (AUD) terhadap dunia pendidikan.
“Hebat, seluruh yang kami test akhirnya bisa baca Pancasila, 1 sampai 5. Mereka sangat antusias. Artinya, semangat mereka terhadap pendidikan ini yang harus terus dirawat dan dikembangkan,” pungkasnya.
Kegiatan yang berlangsung sekira 2 jam itu ditutup dengan pembagian hadiah untuk 180-an AUD yang tersebar di beberapa titik tenda pengungsian (Iki)
Discussion about this post