TERNATE,Mediasemut.com – Pemerintah didesak oleh DPRD Ternate dan warga Kota agar secepat proses lelang, agar pemenang tender kelola plaza gamalama modern sehingga bisa beroperasi pusat perbelanjaan modern itu.
Plaza yang dibangun dan sudah diresmikan hampir 2 tahun, dari 13 Februari 2020 oleh Wali Kota H. Burhan Abdurahman hingga Wali Kota, M. Tauhid Soleman belum juga dioperasikan. Kondisi ini berakibat pada biaya listrik.
Disperindag Kota Ternate setiap bulan mengeluarkan biaya untuk membayar rekening listrik cukup besar, yaitu Rp 108.418.000 per bulan. Tidak ada pemasukan, bila plaza tak beroperasi bisa kolaps.
Mengingat barang – barang pabrikasi yang digunakan bisa rusak seperti lif maupun elevator. Anggaran yang harus dikeluarkan lebih besar lagi, sehingga Wali Kota diminta perintahkan Disperindag,agar dipercepat proses lelang plaza tersebut.
BACA JUGA : Kursi Dapil Kota Ternate Berubah di Pileg 2024
Menanggapi hal itu, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman mengatakan, Insya Allah mau jalan karena laporan dari Kabid Aset, Salim Albaar. Sisa pembentuk tim untuk lelang. Lalu dilakukan persiapan karena plaza ini masuk sistem pelelangan.
“Dinas PUPR menyerahkan aset itu ke Disperindag atau BPKAD untuk menyiapkan dokumen lelang, baru diserahkan ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa atau Uni Layanan Pengadaan (ULP) SetdaTernate untuk ditayang,” katanya, Selasa (3/1/2023).
Menutut Wali Kota, Pemerintah sangat walcome terhadap investasi karena tergantung dengan itu supaya dapat menyerap angkatan kerja yang banyak dalam menekan tingkat pengangguran terbuka di Kota Ternate.
“Sudan ada investor yang mengaju kan minat untuk mengelola Plaza Gamalama Modern, tapi mereka harus mengikuti proses lelang. Kalau menang baru kemudian plaza gamalama modern itu dikelola,” terangnya. (dbs)
Reporter : Darwis Ubrusun
Editor : aws
Discussion about this post