TERNATE– Wali Kota Tauhid Soleman menyatakan bahwa, pertumbuhan ekonomi Kota Ternate secara riil dari tahun ke tahun tergambar dari pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga kontras.
“Berdasarkan angka perkiraan, laju pertumbuhan ekonomi Kota Terna te pada tahun 2021 meningkat dibanding laju pertumbuhan ekonomi tahun 2020,” katanya, Rabu (27/7/2022).
Pertumbuhan ekonomi Kota Ternate dari tahun 2017 sampai tahun 2019 tergolong pada kategori moderat, berada pada kisaran 7,59 persen hingga 8,25 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 meningkat sebesar 2, 88 persen. Prosentase pertumbuhan ekonomi Kota Terna te sepanjang lima tahun terakhir rata- rata berada di atas pertumbuh an ekonomi Maluku Utara.
“Jika diperbandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional, Kota Ternate selalu di atas persentase pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang lima tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi Kota Ternate berada pada posisi tertinggi terjadi pada 2018 yaitu sebesar 8,26 persen dan posisi terendah pada tahun 2020 terkon- traksi -1,2 persen,” ujar Tauhid.
Demikian halnya dengan PDRB. Nilai PDRB atas dasar berlaku Kota Ternate pada tahun 2021 mencapai Rp 11,02 triliun. Secara nominal PDRB ini mengalami kenaikan sebesar Rp 0,49 triliun dari tahun 2020. “Naiknya nilai PDRB ini dipengaruhi oleh meningkatnya produksi di seluruh lapangan usaha dan adanya inflasi,” ucapnya.
Berdasarkan harga konstan, menu rut Wali Kota Tauhid, angka PDRB juga mengalami kenaikan dari Rp 7,18 triliun pada 2020 menjadi Rp 7,39 pada tahun 2021.Hal inimenun jukan bahwa selama tahun 2021 Kota Ternate mengalami pertumbu han ekonomi sebesar 2,88 persen.
“Pertumbuhan pada tahun 2021 se dikit meningkat dibandingkan deng an pertumbuhan pada tahun 2020. Hal ini menunjukan adanya pemulih an ekonomi setelah dilanda pande- mi Covid-19 awal tahun 2020,” ungkapnya
Secara matematis, kata Wali Kota, pendapatan per kapita dihitung berdasarkan hasil bagi antara PDRB dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. Dapat dikatakan bahwa pendapatan per kapita sangat erat kaitannya dengan jumlah penduduk.
“Berdasarkan angka perkiraan, pendapatan per kapita atas dasar harga berlaku di Kota Ternate tahun 2021 rata rata sebesar Rp 53,57 juta per tahun, sedangkan pendapatan perkapita ADHB Kota Ternate 2020 rata-rata sebesar Rp 51,4 juta per tahun. Angka ini menunjukan bahwa pendapatan masyarakat Kota Ternate meningkat dari tahun 2020 ke tahun 2021,” tandasnya. (dbs)
Discussion about this post