Bawaslu Halsel Diduga Masuk Angin

LABUHA—Pengumuman tes tertulis atau CAT Calon Panwascam di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) diduga ada indikasi permainan.

Bawaslu Halsel diduga kuat melakukan kong kalikong terkait hasil tes CAT Panwascam. Sebab dari sekian ratus calon Panwascam di 30 kecamatan itu ada yang mempunyai nilai tinggi saat tes tertulis CAT tetapi tidak lulus.

Salah satu sumber terpercaya yang tak mau menyebutkan namanya mengaku Baswalu Halsel tidak terbuka soal hasil tes tertulis atau CAT yang dilakukan pekan kemarin.

Dia bilang, jika Bawaslu Halsel terbuka sesuai nilai tertinggi dari satu sampai enam orang maka tidak perlu ada rekapan lagi dari mereka. Tetapi ini ada rekapan nilai lagi sehingga hasil nilai CAT itu tidak lagi digunakan.

“Kalau Bawaslu terbuka dengan sistem online atau CAT berarti tidak perlu ada rekap nilai to, kan samua otomatis atau tersistem saat tes tertulis,” ujarnya.

Bahkan dirinya menegaskan jika Bawaslu merekap nilai maka hasil tes tertulis atau CAT itu sudah tidak jadi ukuran sehingga diduga ada indikasi kuat terjadinya permainan dari Bawaslu Halsel.

“Tapi kalau ada rekap berarti nilai CAT tara jadi ukuran dan indikasi kuat ada permaianan,” tegasnya.

Menurutnya, sebelumnya Bawaslu Halsel telah menjadwalkan pengumuman Hasil tes tertulis dilukan pada Senin 17 Oktober kemarin namun kemudian ditundah sehingga dugaan kuat Bawaslu Halsel meloloskan orang-orang mereka.

“Kenapa harus tunda pengumuman padahal sudah terjadwal kan secara resmi oleh merek, inikan bisa kita duga bahwa mereka melihat orang-orang mereka untuk diakumudir,” paparnya.

Lebih jauh lagi, pihaknya bahkan menyebut lulus dan tidak lulus bisa diatur oleh Bawaslu Halsel. “Lulus dan tidak lulus tu bisa diatur,” tandasnya.

Sementara Ketua Bawaslu Halsel Asman Jamel kita dikonfirmasi terkait ada indikasi permainan untuk meloloskan peserta calon Panwascam di 30 kecamatan tak mau memberikan tanggapan panjang. “Siap bro. Handphone baru aktif,” singkat Asman.(sh)

Reporter : sadam

Editor : Adnan Ways